MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Kamis, 11 April 2013

Hikmah MTQ Harus Bisa Menghilangkan Penyakit Dunia

Wakil Bupati Lombok Utara, H. Najmul Ahyar, MH
memberi sambutan pada penutupan MTQ Desa Bentek


GANGGA (KM SAMBIWARGA), Penyelenggaraan  Musabaqah  Tilawatil Qur’an  bukan hanya kegiatan rutinitas belaka namun harus dimaknai sebagai sesuatu yang mesti kehidupan manusia sehari-hari. Pasalnya Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi  manusia. Oleh karenanya manusia meski kembali kepada ajaran qur’an agar dapat memberi efek hilangnya penyakit-penyakit dunia seperti hasud, dengki, tama’, sombong angkuh dan riya’. Demikian dikatakan Putrawadi, Ketua Panitia, pada acara penutupan MTQ Tingkat Desa Bentek tahun 2013, beberapa hari lalu. Perlunya manusia kembali pada ajaran kitab suci al-qur’an karena kitabullah itu sarat makna dan nilai-nilai yang dikandungnya. “Al-Qur’an pedoman bagi kaum muslim dunia, dimana sampai hari ini tidak ada kitab yang mampu menandinginya sampai hari kiamat kelak,” ujar Putrawadi berapi-api.
Menurutnya, Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an yang telah diselenggarakan tahun 2013 merupakan musabaqah perdana sejak bergulirnya reformasi di Indonesia. Sudah puluhan tahun MTQ tidak dilaksanakan di desa setempat sehingga hal itu berdampak pada memudarnya pemahaman masyarakat terhadap risalah-risalah agama khususnya kegiatan yang bersangkut paut dengan kegiatan-kegiatan qur’an. Atas dasar fakta itu maka MTQ 2013 mengambil tema “Menciptakan Insan Berkualitas Melalui Penghayatan Isi Alqur’an. Tema itu relevan dengan fakta empiris kondisi sosial masyarakat setempat saat ini yang sedikit banyak telah melupakan ajaran-ajaran kitab suci. Dimana alqur’an lahir di dunia ini untuk menciptakan insan berkualitas, dan hal itu hanya mungkin tercapai jika manusia mampu menghayati isi-isi al-qur’an, kemudian  penghayatannya mampu menghilangkan penyakit-penyakit dunia.
Diakhir sambutannya Putrawadi, mengungkapkan, MTQ menjadi agenda pemerintah Desa Bentek yang diselenggarakan setiap tahun sebagai program unggulan di bidang keagamaan, semata-mata untuk meningkatkan kualitas umat melalui penghayatan terhadap isi al-qur’an. Kedepan ia berharap MTQ mampu membentuk insan masa depan yang memiliki wawasan agama Islam yang luas dengan membudayakan Al-Qur’an dalam setiap irama kehidupan dan dapat menciptakan desa yang damai dan Islami dilandasi nilai-nilai Al-qur’an dan Sunnah Nabi secara komprehensif.
            Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, SH, MH, mengatakan apresiasinya yang mendalam atas pelaksanaan MTQ Desa Bentek 2013 yang cukup semarak dan paling meriah dibandingkan dengan desa-desa lainnya. Hal itu dikatakannya saat penutup secara resmi MTQ Tingkat Desa Bentek di Masjid Nurul Iman Todo beberapa malam lalu. Menurutnya, penyelenggaraan MTQ di desa setempat sangat semarak terbukti dari banyaknya warga yang hadir menyemuti arena musabaqah. Disamping itu, musabaqah di Bentek dinilainya cukup menyedot perhatian desa lain. Karena diikuti oleh ibu-ibu, para remaja dan anak-anak.
            Antusiasme peserta itu perlu dipertahankan dan ditingkat untuk tahun-tahun mendatang. Ke depan sambungnya, pelaksanaan MTQ dipelbagai tingkat harus diikuti oeh putra asli Lombok Utara. Ia tidak mau adanya peserta sewaan dari daerah lain. Sebab hal itu, pungkasnya membuat generasi dayan gunung tidak bisa maju. “Kedepan semua generasi kita yang punya potensi,  bakat dan minat dalam musabaqah mesti kita akomodir. Sebagai orang nomor dua di kabupaten  ini, saya berkomitmen untuk terus mendorong generasi kita agar melek al-qur’an, sehingga memiliki calon pemimpin yang betul-betul paham al-qur’an. Dan, mampu memajukan daerah lewat kepemimpinan yang dilandasi nilai-nilai agama,” ajaknya. (an)         



Tidak ada komentar: