MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Jumat, 29 Agustus 2014

Diduga Dililit Hutang, Seorang Warga Tewas Gantung Diri


Gangga (Sambiwarga),-- Adalah Seman (50) warga Lokok Rangan Desa Kayangan Kecamatan Kayangan KLU, Kamis malam,(28/08) sekitar pukul 01,00 wita dini hari ditemukan tewas terbujur kaku diruang tengah rumahnya.
Menurut A.Saitun (60) tetangga korban mengatakan, pada malam kejadian, sekitar pukul 01,00 wita dirinya dikejutkan dengan suara memanggilnya. Setelah di cek, ternyata istri korban bernama I’in yang membangunkannya. Lantas istri korban mengajaknya ke rumah untuk melihat keadaan suaminya yang tengah sekarat. Tanpa pikir panjang, A.Saitun segera menyusul. Betapa kagetnya A.Saitun, begitu tiba dirumah korban, ternyata korban ditemukan sudah tewas gantung diri menggunakan seutas tali di plafon ruang tengah rumahnya.
Diceritakan, menurut keterangan istri korban, yang diceritakan kembali oleh A.Saitun, sebagaimana biasanya, setiap malam dirinya selalu bangun tengah malam hendak buang air kecil. Pada malam naas yang menimpa suaminya itu, ia pun tidur terpisah dengan suaminya. Ketika tengah malam, ia bangun hendak buang air kecil. Untuk sampai ke kamar kecil, ia harus melewati ruang tengah rumahnya. Karena kamar mandi dan kamar kecilnya berada di luar rumahnya. Pada malam itu, kamar dalam keadaan gelap.Sambil sempoyongan, ia pun terus berjalan. Tiba-tiba, katanya, ia menyentuh sesuatu yang tergantung diruangan tengah rumahnya. Ia kaget, kenapa ini, katanya dalam hati.
Pada malam itu juga, sebelum membangunkan tetangga yang lainnya, istri korban membangunkan A.Saitun terlebih dahulu, untuk melihat keadaan suaminya.Setelah dipastikan tewas gantung diri, baru kemudian Kepala Dusun Lokok Rangan Samudin bersama Kepala Desa Kayangan Jamaan Aspari mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melaporkanya kepada pihak Kepolisian Sektor Kayangan terkait dengan peristiwa yang merenggut nyawa Seman tersebut.
Tak lama kemudian, pihak Kepolisian Sektor Kayangan bersama tim medis dari Puskesmas Kayangan hadir di TKP.Kemudian korban lantas dibawa ke Puskesmas Kayangan untuk di semayamkan.Pagi harinya, baru dibawa kembali ke rumah duka.
Kepala Desa Kayangan Jamaan Aspari ketika dihubungi via ponsel genggamnya membenarkan kejadian tersebut.Kejadian naas yang menimpa warganya itu, saat kejadian tidak ada yang tahu.Sebab, pada malam itu semua orang pada tidur.Jamaan menuturkan, sebelum kejadian, korban bersama istrinya mbak I’in pulang pada pukul 20,00 wita malam dari berjualan semabko. Itulah pekerjaannya setiap hari. “Jadi, ia bersama istrinya selalu pergi pagi dan pulang tengah malam untuk berjualan sembako keliling wilayah KLU hingga ke Sembalun Lombok Timur,”kata Jamaan.
Menurut Jamaan, sehari sebelum kejadian, korban mengajak istrinya menemui para pelanggannya yang sering mengambil barang padanya, baik diwilayah KLU maupun di daerah Sembalun Lombok Timur.Sembari memperkenalkan pelanggannya sama istrinya.Dengan maksud, ketika menagihnya, tidak kesulitan. “Kemungkinan besar, masalah hutang- piutang inilah yang membuat korban nekat bunuh diri,”imbuhnya.
Jenazah Seman akan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Lokok Rangan sore hari ini,Jumat,(29/08).

Tidak ada komentar: