MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Senin, 07 Mei 2018

Sekda Lombok Utara Buka Pencanangan Gerdal OPT Tanaman Kakao



Tampak para Petani Genggelang dalam pencanangan gerdal OPT (2/5) 

Gangga, sambiwarga.com – Berlokasi di Kampung Kakao Senara Desa Genggelang Kecamatan Gangga, Sekretaris Daerah Lombok Utara Drs. H. Suardi, MH menghadiri sekaligus membuka Pencanangan Gerakan Aksi Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) khususnya tanaman kakao, (2/5).

Hadir Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ir. Husnul Fauzi, M.Si, Kadis KPP KLU Ir. Melta, Kadis LHPP Ir. H. Rusdi, Camat Gangga Ahmad Suardi, S.Sos, para kepala dusun, para petani dan undangan lainnya. Kegiatan tersebut mengangkat tema Meningkatkan Kualitas Produksi, Mewujudkan Petani Sejahtera.



Dalam sambutannya Bupati Lombok Utara yang diwakili Drs. H. Suardi, MH, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memberi perhatian besar terhadap Lombok Utara agar terus menerus berusaha  memajukan perekonomian masyarakat.

“Sesuai moto daerah “Tioq Tata Tunaq”, yang bermakna tumbuh, tata dan pelihara, sehingga bisa diterapkan pada proses pemeliharan tanaman,” tutur Sekda.

Ditambahkannya, kerja sama yang dilakukan ini dinilainya cukup bagus, lantaran Lombok Utara sebagai penyangga produk kakao di NTB.

"Bupati senantiasa mendorong masyarakat untuk terus berinovasi dan berkreasi. Semoga inovasi juga bisa diterapkan pada tanaman kakao dan dapat dicontoh oleh daerah lain,” harapnya.

Sementara Kadis Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ir. Husnul Fauzi, M.Si juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Lombok Utara beserta jajarannya, juga kepada kelompok tani setempat yang telah membentuk komunitas petani Kakao di Kabupaten Lombok Utara dengan pendekatan ramah lingkungan dan pengembangan kawasan eko wisata.

Menurutnya, selain meningkatkan pendapatan, pendekatan kawasan merupakan salah satu cara meraih kemajuan bersama-sama melalui pendidikan dan pelatihan mengelola dan memproduksi tanaman khususnya kakao.

Pengendalian hama pengganggu tanaman adalah gerakan untuk membentuk komitmen bersama petani, pengendalian hama betul-betul menjadi perhatian menuju peningkatan kualitas produksi dan perwujudan petani yang sejahtera dan mamur pada masa mendatang.

"Kita membuat klaster di Genggelang, kedepan hasilnya bisa terlihat sehingga dapat dijadikan Destinasi Wisata Kakao. Kita menginginkan menjadi Kampung Kakao yang sesungguhnya” pungkasnya.

Acara ditutup dengan acara penyerahan secara simbolik peralatan aksi gerdal OPT dilanjutkan dengan aksi pengendalian hama bersama Sekda Lombok Utara dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB diikuti seluruh undangan.

 


Tidak ada komentar: