MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Minggu, 21 September 2014

Eksotiknya Tiu Bombong

Tiu Bombong Lombok Utara

gangga (sambiwarga), Lombok Utara sungguh banyak memiliki kekayaan wisata alam yang mengagumkan di Nusa Tenggara Barat. Kabupaten terbelia di bumi gora ini tak dinyana lagi bahwa potensi alam wisatanya memberikan pemasukan yang besar bagi pendapatan asli daerah.
Salah satu potensi wisata yang dapat memberi nilai plus bagi sektor wisata dayan gunung ialah air terjun Bumbung (baca: Tiu Bombong-bahasa Sasak). Objek wisata ini masih sangat alami dan airnya jernih kebiru-biruan. Ketinggian air terjun ini mencapai 150 meter dan debit airnya turun melambai menyusuri lempengan batu yang melekuk tinggi. Air terjun Bombong terletak Objek wisata ini terletak di Dusun Sempakok Desa Santong Kecamatan Kayangan KLU.
Tiu Bombong merupakan salah satu lokasi wisata alam yang sangat elok sehingga bisa mengalihkan pandangan siapa saja yang datang. Dalam menjalankan tugas, sambiwarga pernah melihat objek wisata ini secara tidak sengaja, ternyata pemandangan alamnya elok berseri. Airnya jernih sebening embun pagi. Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata wisata ini belum banyak dikenal oleh orang terutama wisatawan domestik maupun mancanegara. Penasaran dengan pesona kepesonaannya, awak sambiwarga lalu mencari informasi lebih jauh dengan mengungkap sekian cerita dan informasi dari warga yang berdomisili disekitarnya. Dari penuturan Slamet, bahwa Tiu Bombong membawa eksoktika tersendiri bagi siapa saja yang memandangnya, sengaja maupun secara kebetulan. Menurutnya, objek wisata ini belum begitu dikenal banyak orang sehingga efeknya sepi dari kunjungan wisatawan, padahal memiliki keasrian yang amat indah. Wisata tiu bombong cocok untuk refresing atau membuang kejenuhan bagi orang-orang super sibuk.
Tiu bombong bisa memberikan kita corak dan landai keindahan tersendiri dan agak berbeda dibanding objek wisata lain yang sejenis, sebab diapit oleh dua jurang terjal dengan rona-rona pepohonan yang hijau alami, membatasi wilayah Kecamatan Gangga dan Kecamatan Kayangan. Namun ia memiliki nilai jual tinggi dan potensi wisata yang potensial berkembang dengan pesat apabila mampu dikelola dengan baik pihak terkait untuk menopang roda perekonomian masyarakat setempat.
Dari hasil lansiran Murmas.com terhadap beberapa orang warga saat dintanya mengatakan bahwa dikatakan tiu bombong karena punya sejarah yang panjang. Menurut Melsah, salah satu warga bahwa dulu kala ada orang pemburu rusa melintas di air terjun ini, kebetulan ia dilihat penduduk setempat lalu memberi tahu kepada sang pemburu bahwa di dalam air tiu bombong ada ikan tuna besar bertanduk dan bernas. Lalu si pemburu tadi tak jadi menyebrang air tiu ini. Selang beberapa tahuyn kemudian, ada pedagang parang ingin menyebrang tapi warga setempat memberi tahunya bahwa disitu ada ikan tuna besar bertanduk, tapi si pedagang tak percaya sehingga ia lalu menyebrangi air tiu bombong. Saat sampai di tengah aliran air, ikan tuna tadipun keluar dan beradu dengan si pedagang. Pendek cerita, si pedagang dapat mengalahkan ikan tuna tersebut sehingga selamat sampai tujuan. Untuk mengenang peristiwa luar biasa ini maka air terjun itu dinamakan Tiu Bombong.
Bagi yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini jangan takut dan ragu karena jalannya bagus dan tak memakan waktu banyak. Jarak tempuhnya kira-kira 16 km dari Tanjung dengan menggunakan kendaraan roda empat/roda dua. Setelah sampai kita bisa meminta bantuan jasa guide lokal. Selamat berselancar…..!!! (dj)

Tidak ada komentar: