MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Senin, 22 Juli 2013

Buah Kerja Keras TKS, Lombok Utara Gondol 5 Paket Program

Survey Lokasi Padat Karya Infrastruktur
(Tampak Kasie Penempatan Tenaga Kerja, Chairil Furqon dan Kades Teniga, Abdul Kadir)


GANGGA (KM SAMBIWARGA), Kerja keras Tenaga Kerja Sarjana/TKS selama ini membuahkan hasil membanggakan. Pasalnya tahun 2013 Bidang Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Utara mendapat lima buah program perluasan kesempatan kerja dari Direktorat Perluasan Kesempatan Kerja Kementeraian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia. Kelima program tersebut berupa padat karya infrastruktur dan produktif, terapan teknologi tepat guna dan tenaga kerja mandiri.
Menurut Sekretaris Dinas Sosnakertrans Lombok Utara, Artadi, SH ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa hari lalu, kelima paket program itu tersebar di dua kecamatan yaitu Gangga dan Tanjung. Difokuskannya kelima paket program di dua kecamatan berdasarkan usulan kelompok-kelompok usaha yang dimasukkan 2 tahun lalu. Di samping itu, diperolehnya lima paket program pembinaan usaha kecil dan menengah di Lombok Utara tersebut tidakluput dari kerja keras dan jerih payah para TKS yang ada di kabupaten termuda di NTB ini.
Pendayagunaan tenaga kerja sarjana, urai Artadi, ditujukan untuk memotivasi semangat masyarakat dalam berwirausaha secara mandiri sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan mengurangi masyarakat penganggur dan setengah penganggur. Mengingat Kabupaten Lombok Utara menempati urutan tertinggi dalam hal kemiskinan. Adanya program TKS, lanjutnya, untuk mengurangi jumlah sarjana yang menganggur karena tidak seimbangnya lapangan kerja dibanding angkatan kerja diIndonesia. Hal itu menyebabkan tidak terserapnya tenaga kerja terdidik secara maksimal dalam lapangan kerja formal. Selain itu, tingginya angka pengangguran terdidik menjadi beban pemerintah. PTKS ditugaskan sebagai motivator, mediator dan fasilitator penumbuhan dan pengembangan perekonomian masyarakat pedesaan lewat wadah kelompok-kelompok usaha berbasis sumber daya lokal di masyarakat.
Pelaksanaan program-program yang didapatkan tersebut telah dimulai di laksanakan sebulan lalu. Menurut Chairil Furqon, Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja KLU, bahwa paket-paket program itu dieksekusi sejak bulan lalu hingga dua bulan ke depan. Sebelum digelontorkan dilakukan survey terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan lokasi kegiatan. Setelah survey kemudian program akan digelontorkan. Realisasi program melibatkan kerjasama pemerintah dan masyarakat penerima program. Furqon membenarkan bahwa program yang telah didapatkan tidak lepas dari kerja keras para TKS yang telah membina dan memberdayakan kelompok-kelompok wirausaha di masyarakat. “Kerja keras para TKS telah membuahkan hasil, meski jumlah mereka hanya 2 orang di KLU”, bebernya. Untuk itu ia berharap program TKS ini ke depan harus dilanjutkan karena terbukti memberi dampak positif bagi masyarakat dalam pengelolaan perekonomian warga berbasis sumber daya ekonomi lokal (dj).

Tidak ada komentar: