MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Selasa, 26 Februari 2013

Pengembangan Agrowisata Gangga Baru Sebatas Retorika

Salah satu objek pengembangan Agrowisata


GANGGA (KM SAMBI WARGA), Lahan pertanian dan perkebunan yang luas nan eksotik  menjadikan wilayah Kecamatan Gangga potensial untuk pengembangan agrowisata secara maju dan profesional. Diantara wilayah yang serius mengintip peluang besar ini adalah Desa Bentek, Genggelang dan Desa Rempek.
            Ketiga desa tersebut merupakan lumbung keindahan di Kecamatan Gangga yang amat berpotensi menjadi daerah tujuan wisata serta mempunyai posisi cukup strategis sebagai daerah tujuan wisata dengan iconnya Pantai Krakas, Pantai Montong Pall, Air Terjun Kerta Gangga, Air Terjun Pupus, Air Terjun Kakong, Air Terjun Saong, Hutan Adat Buani, Hutan Adat Baru Murmas, Hutan Adat Bebekeq dan Gunung Bogas.
Objek wisata di ketiga wilayah itu termasuk objek wisata alam, objek wisata sejarah, dan objek wisata religi. Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi ketiga desa, yang cukup besar menyumbangkan PAD bagi Kabupaten Lombok Utara, meski tidak sebesar kontribusi Senggigi dan Tiga Gili (TraMeNa) di Kecamatan Pemenang. Objek-objek wisata ini disamping menyumbang PAD juga mendatangkan devisa dan mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat tiga desa tersebut.
Pariwisata Kecamatan Gangga pada umumnya masih bertumpu pada penjualan alam dan seni budaya (kesenian tradisonal, tarian tradisional, musik tradisional), belum merambah kepada pariwisata yang diciptakan. Ini karena pengembangan agrowisata masih pada tataran retorika belum masuk kepada konsep yang jelas dan terukur. Padahal, jika didalami secara holistik, potensi ke arah itu amat signifikan. Gangga sesungguhnya memiliki sejumlah simpul wisata yang bisa dijadikan paket agrowisata menarik. Istilah agro wisata ini merujuk pada kegiatan wisata yang berada di kawasan pertanian terutama tanaman perkebunan (kopi, cokelat, cengkeh, dll) maupun tanaman buan-buahan (durian, manggis, rambutan, dll).  
Salah satu daya tarik agrowisata ialah adanya kesempatan bagi pengunjung untuk melihat dan memanen buah dan hasil perkebunan lainnya. Kemudian, hasil panen ditimbang dan dihargai pengunjung sesuai harga yang ditetapkan pengelola/petani. Dengan cara itu, pengunjung memperoleh kepuasan, pengalaman dan kesan mendalam yang tak terlupakan. Sebagai wilayah agrowisata, Gangga sudah sepatutnya mengembangkan wisata agro sebagai trademark wisata. Dengan kata lain, agrowisata adalah salah satu bentuk pariwisata yang objek wisata utamannya yaitu lanskap pertanian. Dengan begitu, dapat dikatakan, wisata agro merupakan wisata yang memanfaatkan objek-objek pertanian.
Agrowisata juga merupakan kegiatan wisata yang integral dengan keseluruhan sistem pertanian dan pemanfaatan objek-objek pertanian sebagai objek wisata, seperti teknologi pertanian dan komoditas pertanian. (anda)                            

Tidak ada komentar: