MEDIA LOKAL RAMAH & AKURAT

Selasa, 09 Oktober 2012

Pemilihan DPD KNPI Menandai Kebangkitan Pemuda Lombok Utara


GANGGA (KM Sambi Warga), Senin 10 September 2012 adalah momentum bersejarah bagi para pemuda Lombok Utara, pasalnya, pada hari itu perhelatan pemilihan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Lombok Utara pertama kali digelar pasca dimekarkan dari kabupaten induk. Pemilihan itu sekaligus menandai KNPI pertiwi Tioq Tata Tunaq resmi terbentuk. Proses pemilihan tersebut berlangsung di Rumah Kreatif Lombok Utara, Sokong Kecamatan Tanjung.
Sebelum proses pemilihan dilangsungkan, Dedi Mujadid, Caretaker DPD KNPI Lombok Utara, mengatakan, KNPI harus dijadikan nilai juang para pemuda secara kolektif guna melahirkan gagasan segar yang dapat memacu semangat pemuda dalam membangun dayan gunung di pelbagai aspek. Pada dasarnya, lanjut Dedi, pendirian KNPI mempunyai tujuan utama menjadikan para pemuda sebagai garda terdepan (avant garde) dalam menjalankan segala tindakan yang mampu melandasi gerakan moral yang dibangun di dalamnya.
Lebih dalam alumnus UGM Yogyakarta ini, menuturkan, menilik perjalanan panjang bangsa Indonesia, pemuda merupakan kelompok usia yang memiliki nilai serta posisi tawar yang cukup strategis di dalam masyarakat. Sebab dalam sejarahnya,  bangsa Indonesia selalu menyertai pemuda yang baik dan handal, sukarela, dan penuh dedikasi untuk ambil bagian dalam memerdekakan bangsa ini dari kungkungan penjajah selama 350 tahun lebih. Bahkan, tambahnya, nilai-nilai perjuangan pemuda dapat terlihat dari berbagai momentum dalam sejarah penting bangsa Indonesia. “Gagasan-gagasan cemerlang selalu hadir dalam pola pikir pemuda saat ini” sergahnya.
Namun, gagasan dan ide-ide cemerlang itu saat ini tampak terdistorsi oleh arus kemajuan zaman dan perkembangan pesat informasi yang telah merambah pelbagai ruang dan dimensi kehidupan manusia. Fenomena demikian acap kali membawa pemuda kehilangan arah dan orientasi tujuan dalam melakoni hidup dan kehidupan.  
Sementara itu, Iwan Tanjung dan Sumanjayadi, mengungkapkan, KNPI sebagai lokus kepemudaan menuntut orang-orang yang tergabung di dalamnya untuk ikhlas mengabdikan diri, pasalnya organisasi ini merupakan ladang bagi kaum muda untuk berkreasi dan berinovasi baik pada ranah gagasan, ranah strategi dan ranah taktik dalam rangka ikut serta mengawal proses pembangunan daerah. “ Satu hal yang perlu ditekankan, KNPI ansich sebagai lahan pengabdian. Jadi siapa saja yang berselancar di dalamnya dituntut ikhlas berbuat dan berprilaku demi mengaktualisasikan diri dalam proses-proses pengawalan pembangunan bumi Tioq Tata Tunaq,” cetus Iwan Tanjung.   
Senada dengan Iwan dan Sumanjayadi, Ketua KNPI Terpilih, Ihwan Budiman saat menyampaikan sekapur sirihnya, mengatakan, KNPI termasuk lokus besar yang dapat dijadikan tempat untuk mematut diri bagi para pemuda dalam mengawal dan memonitoring proses-proses pembangunan daerah. Sebab, tambah mahasiswa pasca sarjana Unram ini, daerah-daerah lain yang maju saat ini tidak lepas dari partisipasi aktif kaum muda untuk ikut memainkan peran dalam pembangunan daerah terutama para pemuda yang tergabung di KNPI. Tapi yang paling penting juga dibangun adalah rasa kebersamaan dan kekompakan diantara elemen-elemen pemuda karena kedua faktor ini sangat menentukan terbangun tidaknya organisasi ke depan. “Mari kita bangun rasa kebersamaan, dan kekompakan agar kedepan KNPI ini bisa maju. Intinya, kompak, utuh dan bersatu,” ajak Ihwan. (DJ)

Tidak ada komentar: