Perkumpulan Pengusaha Kerupuk Lowang Sawak Todo
GANGGA (KM SAMBI WARGA), Berkumpul
bukan sekedar bercerita keadaan masing-masing, tetapi mengikat sekaligus
menguatkan hubungan emosional sesama anggota. Sikap ini terbangun guna memacu
diri dalam kebersamaan. Itulah selaksa makna yang dapat dipetik dari arti
sebuah perkumpulan.
Ada
yang tampak spesial dari perkumpulan kaum hawa yang berlangsung sejak satu tahun
lalu di Perkumpulan Pengusaha Kerupuk Lowang Sawak Dusun Todo. Kegiatan rutin
yang dilakukan setiap minggu ini memberi makna yang mendalam bagi kelanggengan
hidup bertetangga. Mereka rata-rata mengandalkan keuletan agar bisa bertahan
hidup di tengah getirnya himpitan ekonomi sebagai dampak krisis ekonomi global
yang masih berlangsung hingga saat ini. “Dapur kami sering tidak berasap kalau
tidak berjualan. Pemerintah harus memperhatikan kami, ekonomi kami seperti apa.
Jangan hanya mengenyangkan perut sendiri. Jangan cuma menjual aset rakyat sebagai
produk jualan bagi pemenuhan kebutuhan elit saja,” ungkap salah seorang warga
yang enggan diwartakan namanya saat dihubungi, kemarin.
Sebagian besar
suami mereka bekerja sebagai buruh kasar, yang penghasilannya sudah barang
tentu tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Penghasilan suami mereka
berkisar 30 ribu sampai 45 ribu per hari, sementara tanggungjawab yang
bergantung di pundak mereka tidak sesuai dengan penghasilan yang diperoleh.
Setiap hari mereka membanting tulang dan mengucurkan keringat demi menghidupi
keluarga. “Mereka juga sama seperti warga di sekitarnya yang hidupnya
berkecukupan. Kalau orang lain sejahtera, ya mereka juga berhak sejahtera,”
ketus salah seorang tokoh masyarakat setempat.
Di beberapa kampung lain, profesi serupa juga dilakukan ibu-ibu juga kerapkali
ditemukan. Harapannya, Tuhan memudahkan
mereka menuntut rejeki meski hanya dengan berjualan kecil-kecilan yang penting halal
ketimbang memeras keringat rakyat dengan merampok kekayaan dan aset-aset
rakyat. “Ini lebih baik ketimbang makan keringat orang banyak,” pungkas salah
seorang anggota perkumpulan. Namun begitu, mereka tetap berharap adanya kepedulian
dan perhatian khusus pemerintah untuk membina usaha yang mereka jalankan. Capaiannya,
kedepan usaha yang dikembangkan bisa berkembang dan meningkat sehingga mampu
memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga dan masyarakat umumnya. (anda)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar