Wakil Bupati Lombok Utara, H. Najmul Ahyar, MH
memberi sambutan pada penutupan MTQ Desa Bentek
GANGGA (KM SAMBIWARGA), Penyelenggaraan Musabaqah
Tilawatil Qur’an bukan hanya
kegiatan rutinitas belaka namun harus dimaknai sebagai sesuatu yang mesti kehidupan
manusia sehari-hari. Pasalnya Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi manusia. Oleh karenanya manusia meski kembali
kepada ajaran qur’an agar dapat memberi efek hilangnya penyakit-penyakit dunia
seperti hasud, dengki, tama’, sombong angkuh dan riya’. Demikian dikatakan
Putrawadi, Ketua Panitia, pada acara penutupan MTQ Tingkat Desa Bentek tahun
2013, beberapa hari lalu. Perlunya manusia kembali pada ajaran kitab suci
al-qur’an karena kitabullah itu sarat makna dan nilai-nilai yang dikandungnya. “Al-Qur’an
pedoman bagi kaum muslim dunia, dimana sampai hari ini tidak ada kitab yang
mampu menandinginya sampai hari kiamat kelak,” ujar Putrawadi berapi-api.
Menurutnya, Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an yang telah
diselenggarakan tahun 2013 merupakan musabaqah perdana sejak bergulirnya
reformasi di Indonesia. Sudah puluhan tahun MTQ tidak dilaksanakan di desa
setempat sehingga hal itu berdampak pada memudarnya pemahaman masyarakat
terhadap risalah-risalah agama khususnya kegiatan yang bersangkut paut dengan kegiatan-kegiatan
qur’an. Atas dasar fakta itu maka MTQ 2013 mengambil tema “Menciptakan Insan Berkualitas Melalui Penghayatan Isi Alqur’an”. Tema itu relevan dengan fakta
empiris kondisi sosial masyarakat setempat saat ini yang sedikit banyak telah melupakan
ajaran-ajaran kitab suci. Dimana alqur’an lahir di dunia ini untuk menciptakan
insan berkualitas, dan hal itu hanya mungkin tercapai jika manusia mampu menghayati
isi-isi al-qur’an, kemudian penghayatannya
mampu menghilangkan penyakit-penyakit dunia.
Diakhir sambutannya Putrawadi, mengungkapkan, MTQ menjadi
agenda pemerintah Desa Bentek yang diselenggarakan setiap tahun sebagai program
unggulan di bidang keagamaan, semata-mata untuk meningkatkan kualitas umat
melalui penghayatan terhadap isi al-qur’an. Kedepan ia berharap MTQ mampu membentuk
insan masa depan yang memiliki wawasan agama Islam yang luas dengan
membudayakan Al-Qur’an dalam setiap irama kehidupan dan dapat menciptakan desa
yang damai dan Islami dilandasi nilai-nilai Al-qur’an dan Sunnah Nabi secara
komprehensif.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok
Utara, H. Najmul Akhyar, SH, MH, mengatakan apresiasinya yang mendalam atas
pelaksanaan MTQ Desa Bentek 2013 yang cukup semarak dan paling meriah
dibandingkan dengan desa-desa lainnya. Hal itu dikatakannya saat penutup secara
resmi MTQ Tingkat Desa Bentek di Masjid Nurul Iman Todo beberapa malam lalu.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ di desa setempat sangat semarak terbukti dari
banyaknya warga yang hadir menyemuti arena musabaqah. Disamping itu, musabaqah
di Bentek dinilainya cukup menyedot perhatian desa lain. Karena diikuti oleh
ibu-ibu, para remaja dan anak-anak.
Antusiasme peserta itu perlu
dipertahankan dan ditingkat untuk tahun-tahun mendatang. Ke depan sambungnya,
pelaksanaan MTQ dipelbagai tingkat harus diikuti oeh putra asli Lombok Utara.
Ia tidak mau adanya peserta sewaan dari daerah lain. Sebab hal itu, pungkasnya
membuat generasi dayan gunung tidak bisa maju. “Kedepan semua generasi kita
yang punya potensi, bakat dan minat
dalam musabaqah mesti kita akomodir. Sebagai orang nomor dua di kabupaten ini, saya berkomitmen untuk terus mendorong
generasi kita agar melek al-qur’an, sehingga memiliki calon pemimpin yang
betul-betul paham al-qur’an. Dan, mampu memajukan daerah lewat kepemimpinan
yang dilandasi nilai-nilai agama,” ajaknya. (an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar